Use this space to put some text. Update this text in HTML

iklan

Jumat, 07 November 2014

Membuat Roket Air


Roket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman ringan. Air dipaksa keluar oleh udara yang bertekanan, biasanya udara yang telah terkompresi.
Istilah "aquajet" telah digunakan di bagian Eropa, namun lebih dikenal umum dengan "roket air" dan di beberapa tempat mereka juga disebut sebagai "roket botol" (yang dapat membingungkan sebagai tradisional istilah ini merujuk pada sebuah kembang api di tempat lain).
Mesin roket air yang paling umum digunakan untuk mendorong model roket, tetapi juga telah digunakan pada model perahu, mobil, dan roket-dibantu glider. Roket air juga populer di sekolah percobaan sains.

Disini saya akan berbagi gimana caranya bikin roket air. Check this out...

A .PANDUAN MEMBUAT ROKET AIR SEDERHANA
Untuk membuat roket air diperlukan beberapa alat berikut ini :
● Roket botol, terbuat dari
1. botol minuman bekas berukuran besar,
2. sebuah pemberat (misalnya bola tenis),
3. kertas penutup, dan
4. karton untuk sirip roket.

● Sistem peluncur, terdiri atas
1. pipa paralon kecil yang diameter totalnya sedikit lebih kecil dari mulut botol (sehingga muat jika dimasukkan ke dalam mulut roket botol, kalo gak salah sih ukurannya ¾ inch), ambil panjang pipa kira-kira 50 cm,
2. kabel tis (kira-kira 10 buah), gunakan yang panjangnya sekitar 15 cm,
3. pipa paralon yang berukuran sedikit lebih besar dari mulut roket botol bagian luar (sekitar 1 inch) dengan panjang 10 cm, diberi tali rafia,
4. tutup botol yang dimodifikasi, dan
5. karet ban yang dimodifikasi (masalah modifikasi ini liat aja gambarnya biar jelas).

● Dudukan roket, terdiri atas
1. lembaran kayu berukuran kira-kira 1 cm x 10 cm x 60 cm sebanyak 2 buah,
2. engsel (1 buah aja),
3. pipa paralon yang ukurannya sama dengan sistem peluncur (kira-kira ¾ inch), panjangnya 70 cm, kemudian gunakan pipa penyambung (pasangan drat dalam dan luar) agar dudukan ini bisa disambung dengan sistem peluncur, dan
4. pentil ban bekas yang ditempatkan pada tutup botol yang dimodifikasi, (tutup botolnya sendiri disambungkan dengan pipa dudukan).

ROKET BOTOL (susunlah bahan-bahan yang diminta di atas hingga jadi seperti gambar berikut)

Ambillah tutup botol yang akan dimodifikasi, lubangi bagian tengahnya dengan menggunakan bor kira-kira lubang tersebut berdiameter 22 mm.

Setelah dilubangi, tutup botol tersebut diberi karet ban bekas yang diatur menjadi seperti cincin (lihat gambar atas-kanan).
Lalu, tutup botol hasil modikasi, pipa paralon, dan cincin karet ban diatur hingga seperti gambar di bawah seandainya akan dimasukkan ke dalam mulut roket botol.

Dengan sistem seperti gambar tersebut, air yang diisikan pada roket botol tidak akan tumpah.
Selanjutnya, kabel tis berguna untuk menahan roket botol agar tidak segera meluncur ketika diberi karet ban (cincin) tutup botol pipa paralon yang muat ke dalam botol tekanan, dan pipa paralon yang lebih besar (1 inch) beserta tali rafianya akan menjadi semacam "pemantik" untuk proses peluncuran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar