FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
LAJU REAKSI
A.
TUJUAN
ð Eksperimen
ini bertujuan untuk menyelidiki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi laju
reaksi.
B.
DASAR
TEORI
ð Pada
awal reaksi, reaktan ada dalam keadaan maksimum sedangkan produk ada dalam
keadaan minimal. Setelah reaksi berlangsung, maka produk akan mulai terbentuk.
Beberapa reaksi berlangsung sangat cepat dan ada beberapa juga yang berlangsung
sangat lambat.
C.
ALAT
DAN BAHAN
Alat dan Bahan
|
Ukuran
|
Jumlah
|
Gelas Kimia
Silinder Ukur
Lampu Spirtus
Kaki Tiga dan Kasa
Pipet Tetes
Tabung Reaksi
Rak Tabung Reaksi
Stopwatch
Termometer
Lumpang Porselen
Alu Porselen (mortar)
Pualam
Larutan HCl
Larutan Na2S2O3
Larutan H2O2
Larutan FeCl3
Larutan NaCl
|
50
ml
25
ml
-
-
-
Sedang
-
-
-
-
-
Keping
0,1
M
1,0
M
2,0
M
0,1
M
5%
0,5
M
0,5
M
|
4
buah
2
buah
1
buah
1
buah
2
buah
5
buah
1
buah
1
buah
1
buah
1
buah
1
buah
+
2 gram
25
ml
25
ml
25
ml
25
ml
10
ml
5
ml
5
ml
|
D.
CARA
KERJA
Bagian I : Luas Permukaan
a. Ambilah
2 tabung reaksi, isilah setiap tabung dengan 10 ml larutan HCl 0,1 M.
b. Ambilah
2 keping pualam yang kira-kira ukurannya sama. Haluskan salah satu keping
dengan menggunakan lumpang porselen dan biarkan satunya dalam bentuk kepingan.
c. Masukkan
kepingan pualam ke dalam tabung pertama dan pualam yang telah dihaluskan ke
dalam tabung ke dua. Lakukan secara bersamaan.
d. Amati
gelembung gas yang terbentuk, manakah yang lebih cepat.
Bagian
II : Konsentrasi
a. Ambilah
2 tabung reaksi, isikan pada tabung reaksi pertama 5 ml larutan HCl 0,1 M dan tabung
reaksi ke dua 5
ml larutan HCL 2 M.
b. Ambilah
2 keping pualam yang ukurannya kira-kira sama, masukkan kepingan pertama pada
tabung reaksi yang berisi HCl 0,1 M dan kepingan kedua pada tabung reaksi yang
berisi larutan HCl 2 M.
c. Amati gelembung-gelembung gas yang terjadi dan
bandingkan laju terbentuknya gas pada tabung pertama dan tabung kedua.
Bagian III : Suhu
a. Buatlah
tanda silang pada sehelai kertas.
b. Masukkan
50 ml larutan Na2S2O3 0,1 M ke dalam gelas
kimia 1, ukur suhunya dan catat. Tempatkan gelas kimia diatas tanda silang 30oC
c. Tambahkan
10 ml larutan HCl 0,1 M pada gelas kimia 1, catat waktu sejak penambahan sampai
tanda silang tidak terlihat dari atas larutan.
d. Masukkan
50 ml larutan Na2S2O3 0,1 M pada gelas kimia 2
dan panaskan sampai suhunya naik 10oC diatas suhu larutan yang pertama. Letakkan di
atas tanda silang, kemudian tambahkan lartuan HCl 0,1 M. Catat waktu sejak
penambahan sampai tanda silang tidak tampak lagi dari atas larutan.
Perhatian
: setelah sesuai percobaan, segera mencuci gelas kimia, karena endapan yang
terjadi akan menempel sangat kuat pada gelas kimia.
Bagian IV : Katalis
a. Masukkan
masing-masing 25 ml larutan H2O2 5% dalam 3 gelas kimia
terpisah.
b. Tambahkan
1 ml larutan NaCl 0,1 M ke dalam gelas kimia 2, dan 1 ml larutan FeCl3
0,1 M ke dalam gelas kimia 3. Sementara itu, gelas kimia 1 tidak ditambah
apapun.
c. Catat
kecepatan timbulnya gelembung gas pada ketiga gelas kimia tersebut.
E.
DATA
PENGAMATAN
Bagian I : Luas Permukaan
Ukuran
Kepingan Pualam
(CaCO3)
|
Waktu yang
Diperlukan
(sekon)
|
Kepingan
(Butir Kasar)
|
90 sekon
|
Serbuk
(Butir Halus)
|
15 sekon
|
ð Serbuk
pualam memiliki luas permukaan yang lebih dibanding kepingan pualam, sehingga
hanya membutuhkan waktu sedikit dibanding dengan kepingan pualam.
Bagian II : Konsentrasi
Tabung Reaksi
|
Larutan HCl
|
Massa Pualam
(CaCO3)
(gram)
|
Waktu sampai
Terbentuknya gelembung gas
(sekon)
|
1
|
5 ml HCl 0,1 M
|
1 gram
|
20 sekon
|
2
|
5 ml HCl 2 M
|
1 gram
|
10 sekon
|
ð Pada
tabung reaksi ke dua memiliki konsentrasi yang lebih pekat dibanding dengan
tabung pertama, sehingga dapat membantu cepatnya laju reaksi.
Bagian
III : Suhu
Gelas Kimia
|
Suhu
(0C)
|
Volume
Na2S2O3
(ml)
|
Volume
HCl (ml)
|
Waktu sampai
Tanda Silang Hilang
(sekon)
|
1
|
310C
|
50 ml
|
10 ml
|
120 sekon
|
2
|
410C
|
50 ml
|
10 ml
|
75 sekon
|
ð Pada
suhu yang lebih tinggi, akan mempercepat laju reaksi, sehingga waktu yang
dibutuhkan akan lebih cepat dibanding dengan suhu yang rendah.
Bagian
IV : Katalis
Gelas Kimia
|
Volume
H2O2
5%
(ml)
|
Volume
NaCl 0,1 M
(ml)
|
Volume
FeCl3
0,1 M
(ml)
|
Waktu Sampai
Timbul Gelembung Gas
(sekon)
|
1
|
25 ml
|
-
|
-
|
120 sekon
|
2
|
25 ml
|
1 ml
|
-
|
90 sekon
|
3
|
25 ml
|
-
|
1 ml
|
10 sekon
|
ð Dengan
penambahan ion Fe3+ laju reaksi akan lebih cepat di karenakan,
fungsinya untuk mempercepat reaksi tetapi tidak tampak bereaksi.
F. KESIMPULAN
Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa laju
reaksi memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi. Faktor tersebut seperti luas
permukaan, konsentrasi, suhu, dan katalis.
G.
JAWABAN PERTANYAAN
a. Dari
percobaan I, reaksi mana yang lebih cepat ? tabung 1 atau 2? Faktor apa yang mempengaruhinya? Jelaskan
!
Jawab :
Dari
percobaan I, reaksi pada tabung kedua lebih cepat. Faktor yang mempengaruhinya
ialah luas permukaan pualam yang direaksikan dengan HCl 0,1 M tersebut. Pada
tabung kedua luas permukaan pualam lebih luas sehingga semakin banyak permukaan
yang bersentuhan dengan pereaksi sehingga semakin banyak partikel yang
bereaksi.
b. Dari percobaan bagian II, reaksi mana yang lebih cepat
? tabung 1 atau 2? Faktor apa yang mempengaruhinya? Jelaskan!
Jawab :
Dari
percobaan II, reaksi pada tabung kedua lebih cepat. Faktor yang mempengaruhinya
ialah konsentrasi HCl. Pada tabung kedua konsentrasi HCl lebih besar (2 M)
dibanding tabung pertama (0,1 M) sehingga reaksi lebih cepat. Karena reaksi
berbanding lurus dengan kosentrasi.
c. Dari percobaan III, apa yang menjadi ukuran laju
reaksi dan bagaimana suhu berpengaruh pada laju reaksi?
Jawab:
Dari percobaan III, yang
menjadi ukuran laju reaksi ialah suhu zat yang bereaksi. Semakin tinggi suhunya
maka semakin cepat pula reaksi tersebut terjadi.
d. Dari percobaan IV, ion apa yang mempengaruhi laju
peruraian H2O2?
Jawab:
Dari percobaan IV, ion yang
mempengaruhi laju peruraian H2O2 ialah ion
e.
Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi laju reaksi. Jelaskan pengaruh masing – masing faktor !
Jawab:
Faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi :
1.
Luas permukaan
Semakin luas permukaan suatu zat yang direaksikan maka semakin cepat
pula reaksi terjadi.
2.
Konsentrasi
Semakin besar konsentrasi suatu zat maka semakin cepat pula reaksi
terjadi.
3.
Suhu
Semakin tinggi suhu suatu zat yang bereaksi maka semakin cepat pula
reaksi terjadi.
4.
Katalis
Jika suatu reaksi ditambahkan katalis maka katalis tersebut akan
mempercepat laju reaksi, tetapi tidak ikut bereaksi.
f.
Berdasarkan percobaan diatas,
sebutkan variable – variable apa saja yang merupakan variable bebas, variable terikat
dan variable pengendali !
Jawab:
Variable – variable dalam percobaan :
a.
Variabel bebas : ukuran keeping,
tanda silang
b.
Variabel terikat : yang diamati /
kecepatan reaksi
c.
Variable control : suhu , jenis katalis,
konsentrasi, volume